PENGERTIAN MUSIK DALAM ARTI LUAS
PENGERTIAN MUSIK DALAM ARTI LUAS
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), musik adalah
ilmu atau seni menyusun nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan
temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan.
Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015),
musik merupakan seni yang memadukan suara vokal atau instrumental untuk
keindahan bentuk atau ekspresi emosial. Biasanya sesuai dengan standar budaya
irama, melodi, dan harmoni. Musik adalah seni yang menembus setiap masyarakat
manusia.
SEJARAH
MUSIK
Musik
sudah dikenal manusia sekitar 180.000 hingga 100.000 tahun yang lalu. Pada awal
abad ke-20, musik dianggap sebagai hal biasa.
Di mana nada musik
ditandai oleh keteraturan getarannya. Keseragamam tersebut memberinya nada yang
tetap dan membedakan suaranya dari kebisingan. Menurut isi dari Buku Sejarah
Musik adalah penghayatan isi hati manusia yang diungkapkan dalam bentuk bunyi
yang teratur dengan melodi atau ritme serta mempunyai unsur atau keselarasan
yang indah. Istilah musik dikenal
dari bahasa Yunani yaitu "musike". Musike berasal dari perkataan muse-muse,
yaitu sembilan dewa-dewa Yunani di bawah dewa Apollo yang melindungi seni dan
ilmu pengetahuan. Dalam metodologi Yunani Kuno memiliki arti suatu keindahan
yang terjadinya berasal dari kemurahan hati para dewa-dewa yang diwujudkan
sebagai bakat. Kemudian pengertian itu
ditegaskan oleh Pythagoras, bahwa musik bukanlah sekedar hadiah (bakat) dari
dewa-dewa, tapi musik terjadi karena akal budi manusia dalam membentuk
teori-teori.
UNSUR-UNSUR MUSIK
Unsur-unsur
musik terdiri dari beberapa kelompok yang secara bersama merupakan satu
kesatuan membentuk suatu lagu atau komposisi musik.
Berikut Unsur – unsur Musik :
Harmoni
Harmoni adalah keselarasan bunyi yang
merupakan gabungan dua nada atau lebih yang berbeda tinggi rendahnya. Harmoni
merupakan gabungan beberapa nada yang dibunyikan secara serempak atau arpegic
(berurutan). Irama Irama dapat diartikan sebagai bunyi atau sekelompok bunyi
dengan bermacam-macam panjang pendeknya not dan tekanan atau aksen pada not.
Irama
Irama adalah susunan panjang pendeknya nada
dan terkandung pada nilai titik nada. Irama merupakan rangkaian gerak yang
menjadi unsur dasar dalam musik.
·
Melodi
Melodi adalah susunan rangkaian nada
(bunyi dengan getaran teratur) yang terdengar berurutan serta bersama dengan
mengungkapkan suatu gagasan. Melodi digunakan dalam susunan lagu sebagai isian
atau vokal inti.
Bentuk
Lagu atau Struktur Lagu
Bentuk lagu adalah susunan antara
unsur-unsur musik dalam suatu lagu. Sehingga menghasilkan komposisi lagu yang
bermakna. Sebuah lagu bisa didengarkan ketika sudah memiliki bentuk atau
struktur yang jelas. Struktur lagu sangat penting dalam langkah awal menciptakan
sebuah karya seni.
Tanda
Tempo
Tanda tempo merupakan kecepatan dalam
memainkan lagu dan beberapa perubahan dalam kecepatan bermain musik. Dalam
tanda tempo dibagi tiga bagian, yakni tempo lambat, sedang, dan cepat. Tempo
seringkali menjadi tantangan dalam bermusik. Ketika tempo tidak teratur, maka
akan berpengaruh terhadap musik yang sedang dimainkan.
Ekspresi
Ekspresi merupakan suatu ungkapan
pikiran yang mencakup tempo, dinamik, dan warna. Ekspresi sangat diperlukan
dalam pementasan sebuah karya musik. Seorang vokalis harus mampu melakukan
unsur tersebut. Unsur ekspresi juga perlu dikuasai oleh semua pemain musik.
Timbre
Timbre adalah kualitas atau warna bunyi.
Keberadaan timbre sangat dipengaruhi oleh sumber bunyi dan bergetarnya.
Macam-macam
Alat Musik Tradisional
1. 1. Serune Kalee
Alat Musik Serune Kalee Berasal dari Aceh, alat musik ini memiliki struktur yang mirip dengan clarinet. Serune Kalee biasanya dimainkan sebagai instrumen utama dalam sebuah pertunjukan musik tradisi di Aceh. Merupakan salah satu instrumen berjenis aerofon atau instrumen dengan sumber bunyi yang dihasilkan dari hembusan udara pada rongga.
Serune Kalee terbuat dari bahan kayu
yang kemudian pada proses pembuatan kayu tersebut direndam untuk mendapatkan
tekstur yang kuat dan keras, sekaligus ringan atau sering disebut dengan “hati
kayu”. Kemudian kayu tersebut dilubangi dengan cara dibor. Instrumen bunyi alat
musik ini memiliki 6 lubang pada bagian muka-atas dan 1 lubang di bagian bawah.
2. Tehyan
Alat
musik khas Betawi ini dimainkan seperti biola, yaitu dengan cara di gesek.
Dengan mengeluarkan suara melengking yang khas, Tehyan yang terbuat dari kayu
jati. Kemudian pada bagian bawah terdapat tabung resonansi yang terbuat dari
batok kelapa dan dilengkapi dengan senar. Alat musik ini biasanya dimainkan
bersamaan dengan alat-alat musik lainnya dalam musik tanjidor khas betawi.
3. Tuma
Termasuk dalam jenis alat musik
membranophon, Tuma merupakan alat musik khas Kalimantan Barat. Berbentuk
gendang panjang, alat musik dengan rangka yang terbuat dari kayu berdiameter 25
cm dengan panjang 1 meter. Pada bagian atasnya terdapat membran yang terbuat
dari kulit lembu. Alat musik ini biasanya digunakan untuk mengiringi tarian
tradisional bersama dengan alat musik tradisional lainnya seperti Sapek,
Keledik, Tawaq. Cara memainkan Tuma terbilang cukup unik, biasanya Tuma
terlebih dahulu dijepit setiap ujungnya dengan kaki, kemudian ditabuh atau
dipukul.
4. Fu
Fu
merupakan salah satu alat musik yang paling unik. Alat musik ini berasal dari
Daerah Maluku Utara. Yang terbuat dari kulit kerang, alat musik ini dimainkan
dengan cara ditiup pada bagian yang berlubang. Menghasilkan nada yang berbeda
membuat Fu memberikan warna tersendiri bagi musik khas daerahnya. Selain
digunakan untuk mengiringi tari-tarian dari Suku Asmat, Fu juga digunakan untuk
memanggil penduduk.
5. Tifa
Tifa
adalah salah satu alat musik tradisional yang menjadi identitas diri bagi
Papua. Alat musik yang dimainkan oleh beberapa pria dewasa dengan cara ditabuh.
Yang terbuat dari kayu khas daerah Papua yaitu kayu lenggua. Kayu ini terkenal dengan kekuatan dan ketebalannya.
proses pembuatannya pertama kayu lenggua dibentuk menyerupai tabung lalu
diberikan lubang pada bagian dalam tabungnya agar menghasilkan suara yang
nyaring saat ditabuh. Selanjutnya, pada salah sisi ujung Tifa biasanya akan
ditutupi dengan kulit hewan, seperti rusa, biawak hingga soa-soa yang sudah
dikeringkan terlebih dahulu Karena mempunyai bentuk yang ramping dan ringan,
Tifa memiliki ciri khas suara yang tidak terlalu berat dan berdengung seperti
gendang pada umumnya.

Gambar
1. Beberapa Alat Tradisional Yang Hingga Saat Ini Masih di Gunakan
Dari
tahun ketahun alat musik tradisional seperti yang ada pada Gambar 1, masih saja
sering kita lihat dari berbagai macam kegiatan kebudayaan dan pentas seni
seperti sanggar pada umumnya.
Di era modern saat ini, musik semakin mendunia, ada berbagai macam alat musik dan alat rekam sebagai bantuan rekaman sebuah lagu dan video serta karya lainnya.
Berikut
ini beberapa alat bantu saat melakukan rekaman atau adegan film :
1.
Microphone/ Mikrofon
|
Microphone merupakan alat perekam suara yang bisa
dibilang paling banyak digunakan dan banyak pula jenis-jenisnya yang bisa
kita gunakan. Akan tetapi tidak semua microphone cocok untuk digunakan
dalam memproduksi sebuah film. |
|
2. Audio Recorder
|
Alat perekam yang satu ini sangat cocok digunakan di
dalam ruangan dan pastinya mempunyai kualitas yang bagus dan alat ini juga
bisa dihubungkan dengan microphone. |
|
.
|
Alat ini merupakan alat tambahan microphone yang memang
digunakan untuk memfilter suara asinng seperti halnya suara angin da yang
lainnya. |
4. Headphones
|
Terima kasih, karena sudah berbagi ilmu...
BalasHapus